Jumat, 30 September 2016

Kejutan Kecil dan Hal-Hal yang Membangkitkan Ide Kreatif

.: Kopi, Buku, dan Beberapa Lembar Kartu Pos :.

Sore menjelang. Langit sembap sehabis hujan. Bau harum tanah basah dan serentetan kelelahan dengan banyak percakapan. Meja kerja sedikit berantakan. Berkas-berkas, alat tulis, dan banyak kertas. Betapa belum efisiennya penggunaan kertas dalam laku keseharian saya. Di meja sebelah, seorang rekan menyeduh kopi. Aroma emas hitam menguar. Kepulan asapnya menyeruak memasuki rongga penciuman. Pikiran saya pun sedikit melumer. Ada semacam momen magis saat pikiran berada pada koordinat yang simetris dengan keinginan yang terbit di hati.

Saya teringat sesuatu. Beberapa hari sebelumnya, seorang kawan di ujung sana mengirimkan bingkisan kecil: sebungkus kopi Toraja. Seorang kawan yang lain mengirimi satu eksemplar buku. Keduanya mendarat di meja kerja saya dengan jeda waktu yang tidak terlampau lama. Hati saya mengembang. Mata saya berbinar. Setidaknya, di antara serentetan kelelahan akibat banyak percakapan yang perlahan menggerus waktu, terdapat kejutan kecil yang menghadirkan senyum dan melonggarkan keseriusan. Saya sungguh bersyukur sekaligus terkesan dengan bagaimana Tuhan memeluk hambaNya melalui tangan-tangan rapuh nan ringan umatNya.

Sabtu, 24 September 2016

Lari Jelajah Negeri

.: Hamparan Peta Indonesia di 'Danau' Taman Mini Indonesia Indah :.

Satu hal yang menjadi mimpi saya sejak kecil adalah melakukan perjalanan keliling Indonesia. Saya belajar, bekerja, menabung, lalu saat semua sudah terkumpul, saya mengajukan cuti ya untuk mewujudkan salah satu mimpi saya tadi. Mengingat Indonesia itu luas sekali, mau tidak mau, saya kerap berhitung, menimbang-nimbang sesuai kemampuan untuk memilih daerah mana yang akan menjadi tujuan saya berikutnya. Sejauh ini, selain Maluku dan Papua, semua pulau besar di Indonesia sudah pernah saya jejak. Dan kesemuanya meninggalkan kenangan yang menyenangkan.

Tetiba saja, saat mengikuti lari di Taman Mini Indonesia Indah, kepingan kenangan tersebut muncul kembali. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang diresmikan Presiden Soeharto tanggal 27 April 1975 ini menjadi semacam 'wahana' belajar saya sejak kecil tentang Indonesia. Saat duduk di bangku kelas 4 SD, saya 'dihadiahi' orang tua tamasya keliling Jakarta dan Puncak. Salah satunya adalah main di TMII. Saat naik gondola melintasi danau dengan miniatur peta Indonesia itulah momen tebersit keinginan saya untuk keliling Indonesia muncul setelah bertahun-tahun sebelumnya diminta membaca peta buta Indonesia oleh ayah.

Senin, 19 September 2016

7 Tempat yang Sebaiknya Dihindari Sesaat Setelah Putus Cinta

.: A Happy Picture about Unhappy People :.

Jatuh cinta berjuta rasanya. Dominannya cenderung rasa bahagia. Putus cinta juga punya sejuta rasa. Rasa sedihlah yang umum mendominasi. Kecuali kamu merupakan orang yang mudah sekali untuk move on, putus cinta bisa menjadi biang penuh drama berkepanjangan. Rasa sedih bisa menjelma perasaan lain yang menyebabkan pikiran tidak fokus dan rasa malas untuk melakukan suatu kegiatan yang produktif.

Untuk mengalihkan perhatian agar tidak larut dalam kesedihan, ada baiknya meluangkan waktu sejenak untuk jalan-jalan. Konon, dengan jalan-jalan, selain pikiran jadi lebih segar. Efek positifnya, seseorang cenderung lebih bisa mengambil langkah rasional untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya. Namun, biar agenda jalan-jalan yang diharapkan dapat menyembuhkan 'luka' di hati berjalan maksimal, ada baiknya untuk menghindari beberapa tempat ini, sesaat setelah momen menyakitkan putus cinta itu selesai diikrarkan.  

Selasa, 13 September 2016

Safari di Bali

.: Deretan Kamar di Mara River Safari Lodge :.

Berlibur ke Bali rasanya tak pernah membosankan. Meski sekarang sudah semakin macet dan lahannya semakin sempit karena masifnya pembangunan, Bali selalu menawarkan sesuatu yang menarik untuk dijelajahi. Pertama kali ke Bali standarnya pasti pergi ke pantai. Itupun Pantai Kuta selalu menjadi daftar wajib kunjung. Setelah itu deretan pura dan atraksi budaya menjadi menu wisata berikutnya. Berkali-kali ke Bali, saya juga sudah main-main ke sawahnya yang unik, gunungnya yang asri sehingga diganjar sebagai taman bumi, dan tentunya mencicipi beragam kulinernya yang memanjakan lidah.

Berhubung untuk pertama kalinya ikut dalam hajatan tahunan Maybank Bali Marathon 2016 di Gianyar, saya pun menyisipkan agenda untuk mengunjungi Bali Safari and Marine Park yang menjadi venuenya. Untungnya, semua peserta lari mendapat voucher tiket masuk secara cuma-cuma. Jadi, sayang banget bukan kalau dilewatkan. Saya sendiri sebenarnya agak rewel kalau diajak main ke 'kebun' binatang. Syaratnya mesti panjang dan berbelit. Pada dasarnya saya tidak suka melihat hewan yang dikerangkeng. Hewannya harus bebas bergerak, tidak stres, cukup makan dan minum. Intinya, kalau boleh memilih, saya lebih suka main ke taman nasional daripada ke kebun binatang.

Selasa, 06 September 2016

Air Force Run 2016: Lelarian di Pangkalan Militer TNI Angkatan Udara

.: Flying like an eagle. Running like a deer :.

Dunia lari sepertinya sedang riuh. Olahraga 'murah' meriah ini mulai digandrungi banyak orang. Media sosial saya berseliweran berita, informasi, dan foto-foto seputar kegiatan berlari. Banyak grup atau komunitas lari yang bermunculan. Olahraga lari yang awalnya memang untuk 'fun', sedikit demi sedikit menyublim menjadi sebuah gaya hidup. Setiap akhir pekan, rasanya selalu ada saja race yang diselenggarakan. Sepekan setelah Maybank Bali Marathon 2016 digelar dengan sukses di Pulau Dewata, setidaknya ada 4 acara lari yang cukup menyita perhatian. Acara-acara lari tersebut adalah Gede Vertical Trail Run 2016Bromo Marathon 2016, Taiwan Excellence Happy Run 2016, dan Pertamina Aviation Air Force Run 2016 (selanjutnya akan disebut Air Force Run saja).

Saya absen lari ke Gunung Gede karena sudah beberapa kali menyambangi gunung tersebut. Bagi saya, pengalaman itu sudah cukup untuk merasakan atmosfir jalur trailnya. Bromo Marathon saya lewatkan karena saya tidak tahu jadwal pendaftarannya. Berhubung akomodasi ke sana juga tidak murah, akhirnya tidak saya kejar. Untuk Taiwan Run, saya tidak tertarik dan berniat untuk ikut karena baru tahu ada lari di Ancol itu 3 hari sebelum acara berlangsung. Pilihan paling masuk akal bagi saya untuk lari santai adalah ikut Air Force Run.